1.
Tantangan eksternal
a.
Perubahan lingkungan Organisasi
Untuk
keperluan tersebut perusahaan dalam menghadapi perubahan dalam lingkungan/
iklim yang bisnis yang cepat, perlu menetapkan kebijaksanaan SDM sebagai
berikut :
1) Menghindari pengaruh negatif berupa perasaan tidak puas pada
kondisi yang telah dicapai perusahaan.
2) Dalam menghadapi perubahan yang mengharuskan penambahan biaya
(Cost), perusahaan harus berusaha mengatasinya, agar dapat mempertahankan pasar
keuntungan yang sudah diraih.
3) Memberikan imbalan yang cukup tinggi pada pekerja yang mampu
melakukan improfisasi yang kreatif.
b.
Keragaman Tenaga Kerja
Di Indonesia keragaman tenaga kerja bersifat terbatas, terutama
yang agak menonjol adalah perbedaan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Namun
perusahaan di Indonesia harus siap dalam mengantisipasi keragaman tenaga kerja
dalam rangka globalisasi, karena keragaman akan meluas dengan masuknya modal
asing yang berarti juga masuknya tenaga kerja asing dari berbagai etnis atau
bangsa.
c.
Globalisasi
Dari sudut MSDM berarti mengharuskan dilakukannya usaha mengantisipasi
sebagai berikut :
1)
Perusahaan
harus berusaha memiliki SDM yag mampu mengatasi pengaruh perkembangan
bisnis atau ekonomi Internasional seperti resesi, penrunan atau kenaikan nilai
uang.
2)
Perusahaan
harus berusaha memuliki SDM dengan kemampuan ikut serta dalam bisnis global
atau internasional dan perdagangan bebas
d.
Peraturan Pemerintah
Setiap
perusahaan harus memiliki SDM yang mampu membuat perusahaan dan kebijaksanaan
dan bahkan melakukan operasional bisnis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan pemerintah. Untuk itu diperlukan SDM yang memiliki kemampuan mengarahkan
agar perusahaan terhindar dari situasi konflik, kersahan atau
kegelisahan, complain, dan lain-lain khususnya daripada pekerja dengan atau
tanpakeikutsertaan serikat pekerjaan.
e.
perkembangan pekerjaan dan peranan keluarga
semakin banyak pasangan suami-istri yang bekerja, sehingga sering terjadi kesulitan untuk bertanggung jawab secara optimal, karena sebagian waktunya digunakan untuk melaksanakan tanggung jawabnya dilingkungan keluarga masing-masing.
semakin banyak pasangan suami-istri yang bekerja, sehingga sering terjadi kesulitan untuk bertanggung jawab secara optimal, karena sebagian waktunya digunakan untuk melaksanakan tanggung jawabnya dilingkungan keluarga masing-masing.
f.
kekurangan
tenaga kerja yang terampil
tenaga
kerja terampil semakin banyak diperlukan, baik untuk melaksanakan pekerjaan
teknis, maupun untuk pekerjaan manjerial dan pelayanan, yang tidak mudah
didapatkan yang kompotitif diantara yang tersedia dipasar tenaga kerja
2.
Tantangan Internal
a.
Posisi Organisasi dalam Bisnis yang Kompetitif
Untuk
mewujudkan organisasi atau perusahaan yang kompetitif, diperlukan berbagai
kegiatan MSDM yang dapat meningkatkan kemampuan SDM. Usaha itu dapat dilakukan
dengan mendesain system pemberian ganjaran yang mampu memotivasi berlangsungnya
kompetisi prestasi antara pekerja.
b.
Flekibilitas
organisasi/perusahaan
memerlukan pengembangan system desentralisasi yang mengutamakan perlimpahan
wewenang dan tanggung jawab secara berjenjang. Fleksebilitas juga menyangkut
penggunaan tenaga kerja dengan mengurangi kecenderungan perangkat pekerja
regular (tetap). Pengangkatan sebaiknya lebih difokuskan pada penggunaan tenaga
kerja temporer (tidak tetap)
c.
Pengurangan Tenaga Kerja
Manajemen
SDM suatu perusahaan sering dihadapkan dengan keharusan mengurangi secara
besar-besaran tenaga kerja karena berbagai sebab, seperti resesi berkurangnya
aktivitas bisnis dan lain-lain harus diatasi dengan cara memperbaiki struktur
pekerja lini dari tingkat bawah dengan mendesain kembali proses produksi.
d.
Tantangan restrukturisasi
Tantangan
tersebut adalah usaha menyesuaikan strukutur organisasi atau perusahaan karena
dilakukan perluasan atau penambahan dan sebaliknya juga pengurangan kegiatan
bisnisnya.
e.
Bisnis Kecil
Bisnis
kecil seperti dikemukakan diatas yang terdiri dari banyak anak perusahaan, yang
saling memiliki ketergantungan dalam produk berupa barang atau jasa yang
dihasilkan sebagai perwujudan Net Work (Jaringan Kerja) dalam berbisnis,
sebagai perusahaan besar/raksasa yang tersebar dibanyak lokasi.
f.
Budaya Organisasi
budaya
perusahaan akan mewarnai dan menghasilkan perilaku atau kegiatan berbisnis
secara operasional, yang tanpa disadari akan menjadi kekuatan yang mampu atau
tidak mampu menjamin kelangsungan eksistensi organisasi keperusahaan.
g.
Teknologi
tantangan
teknologi tidak sekedar menyangkut pembiayaan (cost) karena bagi manajemen SDM
hubungannya terkait pada keharusan menyediakan tenaga kerja yang terampil
mempergunakannya, baik dari luar maupun melalui pengembangan tenaga kerja di
dalam organisasi atauperusahaan tantangan teknologi berhubungan juga dengan
pengembangan sikap dalam menerima perubahan cara bekerja
h.
sertifikat pekerja
kerjasama
perusahaan atau organisasi setidak-tidaknya harus berusaha agar serikat pekerja
tidak menjadi penghambat proses produksi, dengan tidak menempatkannya sebagai
lawan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar