Kamis, 27 Agustus 2015

Tantangan terhadap pengembangan SDM



1.      Tantangan eksternal
a.      Perubahan lingkungan Organisasi
Untuk keperluan tersebut perusahaan dalam menghadapi perubahan dalam lingkungan/ iklim yang bisnis yang cepat, perlu menetapkan kebijaksanaan SDM sebagai berikut :
1)      Menghindari pengaruh negatif berupa perasaan tidak puas pada kondisi yang telah dicapai perusahaan.
2)      Dalam menghadapi perubahan yang mengharuskan penambahan biaya (Cost), perusahaan harus berusaha mengatasinya, agar dapat mempertahankan pasar keuntungan yang sudah diraih.
3)      Memberikan imbalan yang cukup tinggi pada pekerja yang mampu melakukan improfisasi yang kreatif.
b.      Keragaman Tenaga Kerja
Di Indonesia keragaman tenaga kerja bersifat terbatas, terutama yang agak menonjol adalah perbedaan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Namun perusahaan di Indonesia harus siap dalam mengantisipasi keragaman tenaga kerja dalam rangka globalisasi, karena keragaman akan meluas dengan masuknya modal asing yang berarti juga masuknya tenaga kerja asing dari berbagai etnis atau bangsa.
c.       Globalisasi
Dari sudut MSDM berarti mengharuskan dilakukannya usaha mengantisipasi sebagai berikut :
1)      Perusahaan harus berusaha memiliki SDM yag mampu mengatasi pengaruh perkembangan bisnis atau ekonomi Internasional seperti resesi, penrunan atau kenaikan nilai uang.
2)      Perusahaan harus berusaha memuliki SDM dengan kemampuan ikut serta dalam bisnis global atau internasional dan perdagangan bebas
d.      Peraturan Pemerintah 
Setiap perusahaan harus memiliki SDM yang mampu membuat perusahaan dan kebijaksanaan dan bahkan melakukan operasional bisnis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan pemerintah. Untuk itu diperlukan SDM yang memiliki kemampuan mengarahkan agar perusahaan terhindar dari situasi konflik, kersahan atau kegelisahan, complain, dan lain-lain khususnya daripada pekerja dengan atau tanpakeikutsertaan serikat pekerjaan.
e.       perkembangan pekerjaan dan peranan keluarga      
semakin banyak pasangan suami-istri yang bekerja, sehingga sering terjadi kesulitan untuk bertanggung jawab secara optimal, karena sebagian waktunya digunakan untuk melaksanakan tanggung jawabnya dilingkungan keluarga masing-masing.
f.       kekurangan tenaga kerja yang terampil
tenaga kerja terampil semakin banyak diperlukan, baik untuk melaksanakan pekerjaan teknis, maupun untuk pekerjaan manjerial dan pelayanan, yang tidak mudah didapatkan yang kompotitif diantara yang tersedia dipasar tenaga kerja
2.      Tantangan Internal
a.      Posisi Organisasi dalam Bisnis yang Kompetitif
Untuk mewujudkan organisasi atau perusahaan yang kompetitif, diperlukan berbagai kegiatan MSDM yang dapat meningkatkan kemampuan SDM. Usaha itu dapat dilakukan dengan mendesain system pemberian ganjaran yang mampu memotivasi berlangsungnya kompetisi prestasi antara pekerja.
b.      Flekibilitas
organisasi/perusahaan memerlukan pengembangan system desentralisasi yang mengutamakan perlimpahan wewenang dan tanggung jawab secara berjenjang. Fleksebilitas juga menyangkut penggunaan tenaga kerja dengan mengurangi kecenderungan perangkat pekerja regular (tetap). Pengangkatan sebaiknya lebih difokuskan pada penggunaan tenaga kerja temporer (tidak tetap)
c.       Pengurangan Tenaga Kerja
Manajemen SDM suatu perusahaan sering dihadapkan dengan keharusan mengurangi secara besar-besaran tenaga kerja karena berbagai sebab, seperti resesi berkurangnya aktivitas bisnis dan lain-lain harus diatasi dengan cara memperbaiki struktur pekerja lini dari tingkat bawah dengan mendesain kembali proses produksi.
d.       Tantangan restrukturisasi
Tantangan tersebut adalah usaha menyesuaikan strukutur organisasi atau perusahaan karena dilakukan perluasan atau penambahan dan sebaliknya juga pengurangan kegiatan bisnisnya.


e.       Bisnis Kecil
Bisnis kecil seperti dikemukakan diatas yang terdiri dari banyak anak perusahaan, yang saling memiliki ketergantungan dalam produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan sebagai perwujudan Net Work (Jaringan Kerja) dalam berbisnis, sebagai perusahaan besar/raksasa yang tersebar dibanyak lokasi.
f.       Budaya Organisasi
budaya perusahaan akan mewarnai dan menghasilkan perilaku atau kegiatan berbisnis secara operasional, yang tanpa disadari akan menjadi kekuatan yang mampu atau tidak mampu menjamin kelangsungan eksistensi organisasi keperusahaan.
g.      Teknologi
tantangan teknologi tidak sekedar menyangkut pembiayaan (cost) karena bagi manajemen SDM hubungannya terkait pada keharusan menyediakan tenaga kerja yang terampil mempergunakannya, baik dari luar maupun melalui pengembangan tenaga kerja di dalam organisasi atauperusahaan tantangan teknologi berhubungan juga dengan pengembangan sikap dalam menerima perubahan cara bekerja
h.      sertifikat pekerja
kerjasama perusahaan atau organisasi setidak-tidaknya harus berusaha agar serikat pekerja tidak menjadi penghambat proses produksi, dengan tidak menempatkannya sebagai lawan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar