Rabu, 02 September 2015

tujuan program pelatihan dan perencanaan pelatihan



A.  Tujuan Program Pelatihan dan Pengembangan
Langkah selanjutnya menetapkan tujuan program. Apakah program diberikan pada karyawan yang baru saja di terima pada semua level pekerjaan atau hanya yang menduduki jabatan tertentu. Apakah program diberikan dalam bentuk keterampilan teknis, analisis/konseptual, ataukah kemampuan hubungan manusiawi. Berbagai bentuk alternatif tujuan lainnya memang harus secara gamblang ditentukan untuk mengetahui kearah mana rekrutmen akan membentuk sumber daya manusianya dengan aplikasi program ini. Berikut langkah-langkahnya:
1.         Mengidentifikasi keterampilan-keterampilan kinerja jabatan khusus yang dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja dan produktivitas.
2.         Memastikan bahwa program akan sesuai dan cocok dengan tingkat pendidikan, pengalaman dan keterampilan mereka, serta motivasi peserta.
3.         Melakukan survei untuk mengembangkan sasaran pengetahuan dan kinerja yang dapat diukur.

B.  Perencanaan pelatihan
Perencanaan latihan perlu diterapkan  lebih dahulu sebelum pelaksanaan latihan direalisassikan. Adapun mengenai aspek yang diperhatikan dalam perencanaan ini meliputi penetapan tujuh hal pokok, yaitu :
1.         Tujuan latihan
Satu hal yang perlu ditetapkan lebih dahulu dalam latihan adalah menentukan apa yang hendak dicapai dengan adanya latihan tersebut. Tujuan latihan merupakan landasan dari lattihan sebab dengna berdasar tujuan itulah bisa ditentukan metode llatihan, pengikut latihan, topik yang dibahas dan sebagainya.
2.         Subjek latihan
Subjek latihan adalah topik yang dibahas dalam latihan. Subjek yang dibahas harus berkaitan dengan tujuan latihan yang telah ditetapkan sebelumnya. Di bawah ini dicontohkan beberapa subjekyang secara umum sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi, yaitu:
a.       Memahami dan memotivasi pegawai
b.      Komunikasi yang efektif
c.       Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
d.      Orientasi dan latihan pegawai baru
e.       Memelihara disiplin pegawai
3.      Jadwal latihan
Jadwal latihan perlu mnedapat perhatian karena jadwal latihan yang kurangg sesuai akan mengurangi efektifitas hasil. Misalnya latihan yang terlalu lama tanpa istirahat, latihan pada jam yang sehaarusnya uuntuk istirahat, latihan pada hari sabtu.
4.      Lokasi latihan
Lokasi latihan yang baik adalah lokasi yang dapat memberikan iklim belajar bagi pesertanya dan jauh tempat kerja maksudnya adalah untuk mengurangi interupsi dan meningkatkan daya konsentrasi peserta.
5.      Jumlah dan kualifikasi peserta latihan
Jumlah pengikut latihan hendaknya disesuaikan dengan besar ruangan. Latihan yang terlalu banyak pesertanya akan berjalan kurang efektif. Tingkat pendidikan peserta sebaiknya homogen untuk mengurangi ketimpangan-kettimpangan.
6.      Instruktur
Secara umum untk seorang instruktur harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut:
a.       Pengetahuan yang dalam mengenai topiknya
b.      Paham pada berbagai metode latihan
c.       Mempunyai keinginan yang kuat untuk mengajar