A. PENGERTIAN KEHAMILAN
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum daln dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi bila
dihitung dari normal kehamilan berlangsung 40 minggu atau 9 bulan. Trimester I
berlangsung 12 minggu trimester II 13 – 27 minggu dan trimester III 28- 40
minggu.
Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh
seluruh wanita di dunia. Dalam melewati proses kehamilan seorang wanita harus
mendapat penatalaksanaan yang benar.Ini terbukti dengan angka kematian yang
tinggi di negara Indonesia. Dengan keadaan tersebut memberi support dan memacu
untuk memberikan penatalaksanaan yang benar saat kehamilan.
Dengan
demikian penulis ingin mempelajari lebih lanjut dalam management kebidanan pada
ibu hamil normal sehingga dapat:
1. Menjaga
kesehatan ibu dan bayi
2. Melaksanakan asuhan yang komprehensif, mendeteksi
masalah, mengobat dan merujuk bila terjadi komplikasi.
3. Memberi
pendidikan kesehatan pada ibu tentang perawatan kesehatan diri dan nutrisi
selama hamil.
Berbagai macam kesulitan dalam proses kehamilan dapat
dialami para wanita yang telah menikah. Namun, dengan proses pengobatan yang
dilakukan oleh dokter saat ini bisa meminimalisir berbagai macam penyakit
tersebut. Kehamilan ektopik diartikan sebagai kehamilan di luar rongga rahim
atau kehamilan di dalam rahim yang bukan pada tempat seharusnya
Ibu yang melahirkan bayi kembar akan lebih banyak membutuhkan dukungan, baik itu secara lahiriah maupun jasmaniah. Kehamilan kembar memang beresiko terhadap persalinan yang lebih besar dibanding kehamilan tunggal.Meskipun dengan kemajuan terkini pelayanan obstetrik, mortalitas perinatal pada kehamilan kembar mencapai 4-6 kali lebih tinggi dan morbiditas neonatal dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
B. PENGERTIAN TABLET FE
Tablet Fe merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemaglobin. Unsur FE merupakan unsur paling penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat besi secara alamiah didapatkan dari makanan. Jika manusia kekurangan zat besi pada menu makanan yang dikonsumsi sehari- hari, dapat menyebabkan gangguan anemia gizi ( kurang darah ) . tablet zat besi ( FE ) sangat dibutuhkan oleh wanita hamil, sehingga ibu hamil diharuskan untuk mengonsumsi tablet Fe minimal sebanyak 90 tablet.
C. ANEMIA PADA IBU HAMIL
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dalam darahnya kurang dari 12 gr% . sedangkan anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5gr% pada trimester II.
Anemia adalah kehamilan yang disebabkan karena kekurangan zat besi , jenis pengobatannya relatif mudah bahkan murah. Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim disebut hidremia atau hipervolemia. Akan tetapi bertambahnya sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah . perbandingan tersebut adalah sebagai berikut : plasma 30%, sel darah 18% dan hemoglobin 19%. Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah dimulai sejak kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antar 32 dan 36 minggu. Secara fisiologis, pengenceran darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung yang semakin berat dengan adanya kehamilan. Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi